Kamis, 28 September 2017

Mikrokontroler ATMega 8535 dan Software Compiler BASCOM AVR


1.   Pengenalan  Mikrokontroler ATMega 8535
Mikrokontroler AVR memiliki arsitektur RISC ( Reduced Instruction Set Computing) 8 bit, semua intruksi dikemas dalam kode 16-bit dan sebagian besar instruksi dieksekusi dalam 1 siklus clock. Secara umum AVR dapat dikelompokkan dalam 4 kelas :
a.       Keluarga Attiny
b.      Keluarga AT90sxx
c.       Keluarga ATMega
d.      Keluarga AT86RFxx
Perbedaan masing-masing kelas adalah pada memori, peripheral, dan fungsinya. Dalam simulasi kali ini digunakan AVR produk Atmel, yaitu ATMega8535.
2.   Pengenalan bascom AVR
Bascom AVR adalah software pemograman yang menggunakan bahasa basic. Software ini digunakan untuk aplikasi mikrokontroler, karea kemudahan dan kompatibel terhadap mikrokontroler jenis AVR dan diduku oleh  compiler software  berupa
untuk aplikasi mikrokontroler karena kemudahan dan  kompatibel terhadap mikrokontroler jenis AVR .

2.1          Kontruksi Bahasa BASIC  pada BASCOM AVR
Aturan penulisan bahasa BASIC :
$regfile = “header”
’inisialisasi
’deklarasi variabel
’deklarasi konstanta
Do
’pernyataan-pernyataan
Loop
End
2.2          Pengarah preprosesor
$regfile = “m16def.dat” merupakan pengarah pengarah preprosesor bahasa BASIC yang memerintahkan untuk meyisipkan file lain, dalam hal ini adalah file m16def.dat yang berisi deklarasi register dari mikrokonroller ATmega 16, pengarah preprosesor lainnya yang sering digunakan ialah sebagai berikut:
$crystal = 12000000  ‘menggunakan crystal clock 12 MHz
$baud = 9600             ‘komunikasi serial dengan baudrate 9600
$eeprom                     ‘menggunakan fasilitas eeprom
2.3 Tipe Data
Tabel 1 Tipe Data pada BASCOM AVR
No
Tipe
Jangkauan
12345
6
7
8
BitByteIntegerWordLong
Single
Double
String
0 atau 10 – 255-32,768 – 32,7670 – 65535-2147483648 – 2147483647
1.5 x 10^–45 – 3.4 x 10^38
5.0 x 10^–324 to 1.7 x 10^308
>254 by
2.4 Konstanta
Konstanta merupakan suatu nilai dengan tipe data tertentu yang tidak dapat diubah-ubah selama proses program berlangsung. Konstanta harus didefinisikan terlebih dahulu diawal program.
2.5 Variabel
Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu di dalam proses program yang dapat diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan. Nama dari variable terserah sesuai dengan yang diinginkan namun hal yang terpenting adalah setiap variabel diharuskan :
1.       Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf, max 32 karakter.
2.    Tidak boleh mengandung spasi atau symbol-simbol khusus seperti : $, ?, %, #, !, &, *, (, ), -, +, = dan lain sebagainya kecuali underscore.
3.    Deklarasi
Deklarasi sangat diperlukan bila akan menggunakan pengenal (identifier) dalam suatu program.
a.       Deklarasi Variabel
Bentuk umum pendeklarasian suatu variable adalah Dim nama_variabel AS tipe_data
Contoh : Dim x As Integer ‘deklarasi x bertipe integer
b.      Deklarasi Konstanta
Dalam Bahasa Basic konstanta di deklarasikan langsung.
Contohnya : S = “Hello world” ‘Assign string
c.       Deklarasi Fungsi
Fungsi merupakan bagian yang terpisah dari program dan dapat dipanggil di manapun di dalam program. Fungsi dalam Bahasa Basic ada yang sudah disediakan sebagai fungsi pustaka seperti print, input data dan untuk menggunakannya tidak perlu dideklarasikan.
d.      Deklarasi buatan
Fungsi yang perlu dideklarasikan terlebih dahulu adalah fungsi yang dibuat oleh programmer. Bentuk umum deklarasi sebuah fungsi adalah :
Sub Test byval variabel As type)
Contohnya : Sub Pwm(byval Kiri As Integer , Byval Kanan As Integer)
2.6 Operator
a. Operator Penugasan
     Operator Penugasan (Assignment operator) dalam Bahasa Basic berupa “=”.
b. Operator Logika
Operator logika digunakan untuk membandingkan logika hasil dari operator-operator hubungan. Operator logika ada empat macam, yaitu :
NOT    ‘Logical complement
AND   ‘Conjunction
OR      ‘Disjunction
XOR   ‘Exclusive or
c. Operator Bitwise
Operator bitwise digunakan untuk memanipulasi bit dari data yang ada di memori. Operator bitwise dalam Bahasa Basic :
Shift A, Left, 2    : Pergeseran bit ke kiri
Shift A, Right, 2   : Pergeseran bit ke kanan
Rotate A, Left, 2 : Putar bit ke kiri
Rotate A, right, 2 : Putar bit ke kanan
d.Pernyataan Kondisional (IF-THEN – END IF)
Pernyataan ini digunakan untuk melakukan pengambilan keputusan terhadap dua buah bahkan lebih kemungkinan untuk melakukan suatu blok pernyataan atau tidak. Konstruksi penulisan pernyatan IF-THEN-ELSE-END IF pada bahasa BASIC ialah sebagai berikut:
IF  pernyataan kondisi 1 THEN
‘blok pernyataan 1 yang dikerjakan bila kondisi 1 terpenuhi
IF pernyataan kondisi 2 THEN
‘blok pernyataan 2 yang dikerjakan bila kondisi 2 terpenuhi
Setiap penggunaan pernyataan IF-THEN harus diakhiri dengan perintah END IF sebagai akhir dari pernyatan kondisional.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar