Sabtu, 02 Desember 2017

DIODA

[menuju akhir]



MODUL II
MIKROKONTROLLER ARDUINO 2560

1. Tujuan  [kembali]

a.    Merangkai dan menguji aplikasi output pada mikrokontroller Arduino
b.    Merangkai dan menguji input pada mikrokontroller Arduino 
c.    Merangkai dan menguji I/O pada mikrokontroller Arduino 

2. Alat dan Bahan  [kembali]

          a.    Module Arduino
          b.    LCD
          c.    Keypad
          d. Jumper

3. Dasar Teori  [kembali]

Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang di dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel. Arduino yang kita gunakan pada prkatikum ini adalah arduino mega yang menggunakan chip AVR ATmega 2560 yang memiliki fasilitas PWM, komunikasi serial, ADC, timer, interupt, SPI dan I2C. Sehingga Arduino bisa digabungkan bersama modul atau alat lain dengan protocol yang berbeda-beda. Bahasa pemograman yang digunakan adalah bahasa C. Tetapi bahasa ini sudah dipermudah menggunakan fungsi-fungsi yang sederhana sehingga lebih mudah dalam memprogramnya. Dalam memprogram arduino, kita bisa menggunakan serial komunikasi agar arduino dapat berhubungan dengan komputer ataupun aplikasi lain. 

Beberapa fitur dari Arduino Mega 2560 ini adalah :





·    Microcontroller                                 ATmega2560
·    Operating Voltage                             5V
·    Input Voltage (recommended)           7-12V
·    Input Voltage (limits)                         6-20V
·    Digital I/O Pins                                 54 (of which 15 provide PWM output)
·    Analog Input Pins                             16
·    DC Current per I/O Pin                    20 mA
·    DC Current for 3.3V Pin                  50 mA
·    Flash Memory                                  256 KB of which 8 KB used by bootloader
·    SRAM                                             8 KB
·    EEPROM                                        4 KB
·    Clock Speed                                    16 MHz

I.    BAGIAN-BAGIAN DARI ARDUINO MEGA 2560
Soket USB
     Soket USB adalah soket untuk kabel USB yang disambungkan ke komputer atau laptop.
Berfungsi untuk mengirimkan program ke Arduino dan juga sebagai port komunikasi serial.
Input / Output Digital
     Input/Output Digital atau digital pin adalah pin-pin untuk menghubungkan Arduino dengan
komponen  atau  rangkaian  digital.  Pada  Arduino  Mega  terdapat  53  I/O  Digital  dimana  16
diantaranya dapat dijadikan sebagai output PWM
  
Input Analog
    Input Analog atau analog pin adalah pin-pin yang berfungsi untuk menerima sinyal dari komponen atau rangkaian analog. Misalnya dari potensiometer, sensor suhu, sensor cahaya, dsb.
Terdapat 16 input analog pada arduino mega 2560.

Pin POWER
     Pin-pin catu daya adalah pin yang memberikan tegangan untuk komponen atau rangkaian yang dihubungkan dengan Arduino. Pada bagian catu daya ini terdapat juga pin Vin dan Reset.Vin digunakan untuk memberikan tegangan langsung kepada Arduino tanpa melalui tegangan USB atau adaptor.

Tombol RESET
     Reset adalah pin untuk memberikan sinyal reset melaui tombol atau rangkaian eksternal.

Jack Baterai/Adaptor
     Soket baterai  atau adaptor digunakan untuk menyuplai Arduino dengan tegangan  dari  baterai/adaptor 9V pada saat Arduino sedang tidak disambungkan ke komputer. Kalau Arduino sedang disambungkan ke komputer melalui USB, Arduino mendapatkan suplai tegangan dari USB, jadi tidak perlu memasang baterai/adaptor saat memprogram Arduino.



B. LED

LED adalah suaatu semikonduktor yang memancarkan cahaya,  LED mempunyai kecenderungan polarisasi. LED mempunyai kutub positif dan negatif (p-n) dan hanya akan menyala bila diberikan arus maju. Ini dikarenakan LED terbuat dari bahan semikonduktor yang hanya akan mengizinkan arus listrik mengalir ke satu arah dan tidak ke arah sebaliknya. Bila LED diberikan arus terbalik, hanya akan ada sedikit arus yang melewati  LED. Ini menyebabkan LED tidak akan mengeluarkan emisi cahaya.

C. LCD



berikut penjelasan kakinya yaitu:



D. KEYPAD






Penyusun tombol pada keypad dapat dibuat dari bermacam-macam bahan/komponen, seperti switch metal, switch karbon, dan resistif/kapasitif (touch panel). Penggunaan bahan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan akan sensifitas, aksi penekanan, dan kebutuhan akan suatu tombol khusus. Bahan switch metal pada keypad digunakan untuk kebutuhan keypad atau tombol-tombol dengan arus yang besar. Keypad dengan bahan carbon dipakai untuk kebutuhan tombol-tombol dengan arus kecil. Biasanya itu digunakan untuk alat-alat digital yang hanya memilikitegangan 0 dan 5v. Penerapan bahan banyak kita jumpai seperti pada keypad remot tv, remot ac, joy stick, serta masih banyak lainnya.

4. Tugas Pendahuluan [kembali]
        Kondisi : Saat tombol 1 ditekan, maka LCD akan menampilkan tulisan “(Nama Kelompok)” dan “Percobaan Keypad”

5. Flowchart [kembali]


6. Listing Program [kembali]

// import dari library. Pastikan sudah ada keduanya
#include <LiquidCrystal.h>
#include <Keypad.h>
#include <String.h>

//Pendefinisian konstanta untuk  LCD dan keypad
const int NRow = 2; //Jumlah baris LCD
const int NCol = 16; //Jumlah kolom LCD
                                               //memasukkan pustaka keypad
char tombol[4][3] =                                                     //menyatakan tombol di keypad adalah   kolom tiga dan baris empat
{                                                                                  //pembuka tata letak tombol keypad
  {'1', '2', '3'},
  {'4', '5', '6'},                                                               //deklarasi posisi tombol keypad
  {'7', '8', '9'},
  {'*', '0', '#'}
};  

byte pinBaris[] = {18, 19, 20, 21};                             //deklarasi pin yang dihubungkan dengan baris pada pada keypad
byte pinKolom[] = {17, 16, 15};                                //deklarasi pin yang dihubungkan dengan kolom pada pada keypad
Keypad keypad = Keypad(makeKeymap(tombol),    //digunakan untuk menciptakan objek keypad
pinBaris, pinKolom, 4, 3);   

// inisialisasi pin
LiquidCrystal lcd(13, 12, 7, 6, 5, 4); //pin untuk LCD

void setup() {
  // setup untuk awalan tampilan di LCD
  lcd.begin(NCol, NRow);
  lcd.setCursor(1,0);
  lcd.print("Kelompok 32");
  lcd.setCursor(1,1);
  lcd.print("Modul 2");
  delay(200);
  lcd.clear();
}                                                                

void loop(){
  char key = keypad.getKey();
  if (key == '1'){
      lcd.setCursor(1,0);
      lcd.print("Kelompok 32");
      lcd.setCursor(1,1);
      lcd.print("percobaan keypad no 1");

  }
  }

7. Video Simulasi Rangkaian [kembali]
8. Analisa hubungan Rangkaian dan Program [kembali]

Dari praktikum ini dapat kita lihat bahwa antara rangkaian dengan program saling berhubungan. Jika program salah maka rangkaian tidak akan bisa disimulasikan dan begitu juga sebaliknya. Port yang digunakan pada rangkaian harus terlebih dahulu di deklarasikan diprogram sebagai port input atau output. Pada program diatas pin pada arduino sebagai output dan input. 
9. Link Download [kembali]
Download Video Rangkaian DOWNLOAD
Download HTML DOWNLOAD
Download Listing Program DOWNLOAD

Download Simulasi Rangkaian DOWNLOAD
[menuju awal]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar